Kosong

Kosong: "sambil melalui malam-malam yang sepi dan merasakan sebuah kehampaan aku memanggil namamu dalam hatiku apa kau masih bisa mendengar suaraku? seperti dulu, seperti biasa saat aku juga sering memanggil mu dalam hatiku dan kesepian ini semakin sempurna aku tak lagi menemukan pancaran matamu aku tak lagi mencium aroma tubuhmu aku tak lagi merasakan keberadaanmu berulang [...]"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asal-Usul Desa Ngrayun

Neptu dino lan pasaran

Proposal Pelatihan Kader Dasar PK.PMII Sunan Giri Ponorogo 2011