“Fakta Ilmiah Tentang Keharaman Babi”

“Fakta Ilmiah
Tentang Keharaman
Babi”
Oleh : lien shu

SEBUAH PENGANTAR
Hak Cipta milik Allah SWT dan dilindungi Undang-Undang. Tulisan ini gratis, bebas
untuk di copy dan disebarluaskan dengan syarat tidak merubah konten dalam
tulisan ini, tidak memperbanyak dengan tujuan mengkomersialkan, dan tidak
mengutip isinya tanpa mencatatkan referensi dari penulis.
Copyleft yogapw 2009
1
SEBUAH PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, shalawat dan salam semoga tercurah
kepada baginda rasullulah Muhammad SAW. Sungguh, betapa nikmatnya iman islam.
Ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada yang terhormat dosen Seminar Pendidikan
Agama Islam kami, bapak Drs. Munawar Rahmat, M.Pd. yang telah memberikan sebagian
ilmunya dan telah membimbing kami dalam mata kuliah yang menyenangkan dan menambah
khasanah keilmuan untuk dapat diterapkan dalam kehidupan pribadi masing-masing kami.
Ucapan terima kasih juga kepada kedua orangtua yang telah memberikan kasih sayang dan
pengorbanan bagi penulis sehingga sampai saat ini penulis dapat menikmati indahnya
memperoleh ilmu yang bermanfaat.
Tak lupa pula ucapan terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu
penulisan “Fakta Ilmiah Tentang Keharaman Babi”, teman-teman seperjuangan, Om Google,
tukang listrik, computer kesayangan dan ibu kost tercinta dll, berkat jasa merekalah pada hari
ini Allah SWT telah membuat saya dapat menyelesaikan tulisan sederhana ini.
“Fakta Ilmiah Tentang Keharaman Babi” ini hanya memuat beberapa fakta-fakta ilmiah
sebagai bukti yang mendukung kebenaran Al-Quran dan Islam, tentunya dalam penulisannya
masih banyak terdapat kekurangan. Kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan.
Semoga dengan dibuatnya tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan
pembaca pada umumnya. Amin.
Selamat Membaca..
Bandung, 30 Mei 2009
Salam Penulis,
Yoga Permana Wijaya
2
“Fakta Ilmiah Tentang
Keharaman Babi”
Sebuah Pengantar __________________________________________________ 1
Daftar Isi ____________________________________________________________ 2
I. Klasifikasi Babi __________________________________________________3
A. Sifat Psikologis Hewan Babi ________________________________________________ 4
II. Haramnya Babi Menurut Islam___________________________________4
A. Ayat-Ayat Yang Menyebutkan Bahwa Babi Hukumnya Haram______________ 4
B. Hadist Pengharaman Daging babi __________________________________________ 6
C. Bagaimana Seorang Muslim Menyikapi Tentang Perkara Haramnya Babi__ 7
D. Hikayat Tentang Haramnya Babi ___________________________________________ 9
III.Fakta Haramnya Babi Dari Sudut Pandang Ilmiah ____________ 11
A. Berbagai Penyakit Yang ditimbulkan Oleh Babi ___________________________ 14
B. Parasit Penyebab Penyakit Dalam Tubuh Babi ____________________________ 15
C. Kuman / Bakteri Yang Menyebabkan Penyakit Dalam Tubuh babi_________ 18
D. Virus Dalam Tubuh Babi___________________________________________________ 20
E. Struktur Babi Mirip Dengan Struktur Manusia ____________________________ 23
F. Peringatan Bagi Kita ______________________________________________________ 25
V. Referensi ______________________________________________________ 266
3
“Fakta Ilmiah Tentang
Keharaman Babi”
I. Klasifikasi Babi
Babi adalah sejenis hewan ungulata yang bermancung panjang dan
berhidung leper dan merupakan hewan yang aslinya berasal dari Eurasia.
Kadang juga dikenali sebagai khinzir (perkataan Arab). Babi adalah
omnivora, yang berarti mereka mengkonsumsi baik daging maupun tumbuhtumbuhan.
Selain itu, babi adalah salah satu mamalia yang paling pintar,
dan dilaporkan lebih pintar dan mudah dipelihara dibandingkan dengan
anjing dan kucing.
Tabel Klasifikasi Ilmiah Babi
Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan Animalia
Filum Chordata
Kelas Mamalia
Ordo Artiodactyla
Familia Suidae
Genus Sus, Linnaeus 1758
Spesies Sus barbatus, Sus bucculentus, Sus
cebifrons, Sus celebensis, Sus
domesticus, Sus heureni, Sus
philippensis, Sus salvanius, Sus
scrofa, Sus timoriensis, Sus
verrucosus
4
A. Sifat Psikologis Hewan Babi
Babi adalah binatang yang paling jorok dan kotor, Suka memakan bangkai
dan kotorannya sendiri & kotoran manusia pun dimakannya. Sangat suka
berada pada tempat yang kotor, tidak suka berada di tempat yang bersih dan
kering. Babi hewan pemalas dan tidak suka bekerja (mencari pakan), tidak
tahan terhadap sinar matahari, tidak gesit, tapi makannya rakus (lebih suka
makan dan tidur), bahkan paling rakus di antara hewan jinak lainnya. Jika
tambah umur, jadi makin malas dan lemah (tidak berhasrat menerkam dan
membela diri). Suka dengan sejenis dan tidak pencemburu. A.V. Nalbandov
dan N.V. Nalbandov (Buku : Adaptive physiology on mammals and birds).
II. Haramnya Babi Menurut Islam
A. Ayat-Ayat Yang Menyebutkan Bahwa Babi
Hukumnya Haram
(QS Al Baqarah ayat 173)
Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging
babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah[108].
Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak
menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa
baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[108]. Haram juga menurut ayat ini daging yang berasal dari sembelihan yang
menyebut nama Allah tetapi disebut pula nama selain Allah
(QS Al Maa'idah Ayat 3)
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah[394], daging babi, (daging
hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang
terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali
yang sempat kamu menyembelihnya[395], dan (diharamkan bagimu) yang
disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan
5
anak panah[396], (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan.
Pada hari ini[397] orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan)
agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah
kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan
telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi
agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa[398] karena kelaparan tanpa
sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
[394]. Ialah: darah yang keluar dari tubuh, sebagaimana tersebut dalam surat Al Anaam
ayat 145.
[395]. Maksudnya ialah: binatang yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang
ditanduk dan yang diterkam binatang buas adalah halal kalau sempat
disembelih sebelum mati.
[396]. Al Azlaam artinya: anak panah yang belum pakai bulu. Orang Arab Jahiliyah
menggunakan anak panah yang belum pakai bulu untuk menentukan apakah
mereka akan melakukan suatu perbuatan atau tidak. Caranya ialah: mereka
ambil tiga buah anak panah yang belum pakai bulu. Setelah ditulis masingmasing
yaitu dengan: lakukanlah, jangan lakukan, sedang yang ketiga tidak
ditulis apa-apa, diletakkan dalam sebuah tempat dan disimpan dalam Ka'bah.
Bila mereka hendak melakukan sesuatu maka mereka meminta supaya juru
kunci Ka'bah mengambil sebuah anak panah itu. Terserahlah nanti apakah
mereka akan melakukan atau tidak melakukan sesuatu, sesuai dengan tulisan
anak panah yang diambil itu. Kalau yang terambil anak panah yang tidak ada
tulisannya, maka undian diulang sekali lagi.
[397]. Yang dimaksud dengan hari ialah: masa, yaitu: masa haji wada', haji terakhir
yang dilakukan oleh Nabi Muhammad s.a.w.
[398]. Maksudnya: dibolehkan memakan makanan yang diharamkan oleh ayat ini jika
terpaksa.
(QS Al An'aam ayat 145)
Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan
kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya,
kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging
babi - karena sesungguhnya semua itu kotor - atau binatang yang disembelih
atas nama selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa, sedang
dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka
sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
6
(QS An Nahl Ayat 115)
Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai,
darah, daging babi dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain
Allah; tetapi barangsiapa yang terpaksa memakannya dengan tidak
menganiaya dan tidak pula melampaui batas, maka sesungguhnya Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
B. Hadist Pengharaman Daging babi
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Demi Zat yang menguasai diriku. Sungguh, telah
dekat waktunya Isa bin Maryam turun kepada kalian untuk menjadi hakim
yang adil. Dia akan mematahkan salib, membunuh babi dan tidak
menerima upeti. Harta akan melimpah, sehingga tak seorang pun mau
menerimanya. (Shahih Muslim No.220)
Hadis riwayat Jabir bin Abdullah ra.
Bahwa ia mendengar Rasulullah saw. bersabda pada tahun penaklukan,
ketika beliau masih berada di Mekah: Sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya
telah mengharamkan penjualan khamar, bangkai, babi dan berhala. Lalu
beliau ditanya: Wahai Rasulullah, bagaimana dengan lemak bangkai yang
digunakan untuk mengecat perahu, meminyaki kulit dan untuk menyalakan
lampu? Beliau menjawab: Tidak boleh, ia tetap haram (Shahih Muslim
No.2960)
7
C. Bagaimana Seorang Muslim Menyikapi Tentang
Perkara Haramnya Babi
Perbedaan antara seorang mukmin
dengan kafir dalam amal
perbuatannya terutama didasarkan
dari niatnya. Seorang yang beriman
ketika mengerjakan sesuatu atau
meninggalkannya, selalu
mendasarkan tindakannya itu atas
perintah dan larangan dari Allah
SWT. Sebaliknya seorang kafir tidak
pernah menjadikan perintah dan
larangan Allah SWT sebagai landasan amalnya.
Misalnya, ketika seorang muslim melakukan shalat dan ditanyakan
kepadanya, mengapa dia shalat?, maka jawabannya adalah bahwa karena
Allah SWT telah memerintahkannya untuk shalat. Tentang shalat itu ada
manfaatnya buat kesehatan atau ketenangan jiwa dan sebagainya, tidaklah
menjadi landasan dasar atas shalatnya. Dan di situlah peran niat yang
sesungguhnya.
Demikian juga ketika seorang mukmin meninggalkan khamar, zina, judi dan
makan babi, niatnya semata-mata karena dia tunduk, taat dan patuh kepada
larangan dari Allah SWT. Bukan sekedar mengejar hikmah dan tujuan yang
bersifat duniawi. Tidak minum khamar bukan karena sekedar tidak mau
mabuk, melainkan semata-mata karena Allah SWT mengharamkannya.
Tidak mau zina bukan karena takut kena sipilis atau HIV, tetapi karena ada
larangan dari Allah SWT. Demikian juga, tidak makan babi bukan karena
takut ada cacing pita atau takut penyakit yang terkandung didalam daging
babi, melainkan karena Allah SWT sudah mengharamkannya.
Adapun orang kafir tidak pernah mendasarkan tindakannya itu karena iman
dan ketundukan kepada aturan yang datang dari Allah SWT. Paling jauh,
landasannya sekedar logika dan penemuan ilmiah. Padahal, sesuatu yang
ilmiah itu justru bersifat nisbi dan sangat mudah berubah.
8
Kalau kita amati saat ini, banyak juga non muslim yang atas penemuan
ilmiahnya ikut-ikutan berpuasa sebagaimana seorang mukmin. Misalnya,
karena kesimpulan ilmiah membuktikan bahwa dengan mengosongkan
perut, tubuh akan semakin sehat. Maka mereka pun berpuasa sebagaimana
orang mukmin. Tetapi disisi Allah SWT, puasa non muslim itu sama sekali
tidak ada nilainya.
Mengapa?
Karena puasanya buka lantaran taat kepada Allah SWT, melainkan sematamata
karena kesimpulannya sendiri.
Penelitian ilmiah dan beragam hikmah serta rahasia ibadah seperti ini buat
seorang mukmin tidak menjadi dasar mengapa dia berpuasa. Sebab dasar
ibadah hanyalah semata-mata karena perintah dari Allah, bukan karena
ingin sehat atau sebab-sebab lainnya.
Jadi kalau teman non muslim Anda itu kurang puas dengan jawaban Anda
yang memang sudah benar itu, jangan kecewa dulu. Sebab memang hal
itulah yang membedakan Anda dengan teman anda. Anda adalah seorang
muslim yang taat pada perintah dan larangan Allah SWT, sedangkan teman
Anda itu orang kafir yang ingkar -bukan hanya pada perintah dan larangan
Allah- bahkan keberadaan dan kebenaran Allah SWT sebagai tuhan pun
diingkarinya. Bagaimana mungkin seorang yang mengingkari eksistensi
Allah bisa menerima dan memahami aturan-aturan dari-Nya?
Kalau kita buat perumpamaan, seorang yang tidak mengakui eksistensi
suatu negara, tidak akan mungkin mau mematuhi aturan-aturan yang ada
di dalam negara itu. Seorang gembong pemberontak di Papua misalnya,
tentu tidak mau menerima dan tunduk kepada peraturan pemerintah RI.
Dan seorang yang mengingkari kebenaran ajaran Islam, tentu saja tidak
bisa menerima perintah puasa dan selalu bilang tidak puas.
Jawaban seperti itu bukan berarti kita menafikan adanya manfaat dan
hikmah di balik setiap perintah dan larangan dari Allah SWT. Tentu
manfaat dan hikmahnya banyak sekali kalau mau diungkap, bahkan selalu
ada penemuan baru yang bersifat ilmiah dan mampu membuktikan
kebenaran agama Islam. Termasuk hikmah di balik pelarangan makan babi.
9
Selain karena babi hidup lebih jorok dari hewan ternak lainnya, juga semua
agama samawi baik yahudi, nasrani dan Islam, sepakat memposisikan babi
sebagai lambang kebusukan dan kenajisan.
Banyak orang mengungkapkan bahwa babi itu kalau terpaksa, mau makan
kotorannya sendiri. Sementara hewan lainnya masih punya harga diri.
Mendingan mati dari pada makan kotorannya sendiri. Juga banyak yang
mengatkan bahwa daging babi terlalu banyak mengandung zat-zat yang
berbahaya bagi tubuh manusia. Karena makannya tidak terkontrol, apa saja
dimakannya, sehingga tubuhnya pun mengandung segala jenis penyakit.
Dan masih banyak lagi rahasia dan hikmah di balik pelarangan makan babi
yang bisa didapatkan. Namun semua itu sekedar menambah keyakinan yang
sudah ada di dalam hati kita. Bukan sebagai landasan utama. Dan buat kita,
apakah di balik larangan makan babi itu ada hikmah atau tidak, sama sekali
tidak ada hubungannya dengan ketaatan kita kepada Allah SWT yang telah
melarang kita makan babi.
Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging
babi, dan binatang yang disebut selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam
keadaan terpaksa sedang dia tidak menginginkannya dan tidak melampaui
batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.
D. Hikayat Tentang Haramnya Babi
Hal ini penting untuk diketahui, terutama oleh pemuda-pemuda kita yang
sering pergi ke negara-negara Eropa dan Amerika, yang menjadikan daging
babi sebagai makanan pokok dalam hidangan mereka.
Kejadian ini berlangsung ketika Imam Muhammad Abduh mengunjungi
Perancis. Mereka bertanya kepadanya mengenai rahasia diharamkannya
babi dalam Islam. Mereka bertanya kepada Imam, “Kalian (umat Islam)
mengatakan bahwa babi haram, karena ia memakan sampah yang
mengandung cacing pita, mikroba-mikroba dan bakteri-bakteri lainnya. Hal
10
itu sekarang ini sudah tidak ada. Karena babi diternak dalam peternakan
modern, dengan kebersihan terjamin, dan proses sterilisasi yang mencukupi.
Bagaimana mungkin babi-babi itu terjangkit cacing pita atau bakteri dan
mikroba lainnya.?”
Imam Muhammad Abduh tidak langsung menjawab pertanyaan itu, dan
dengan kecerdikannya beliau meminta mereka untuk menghadirkan dua
ekor ayam jantan beserta satu ayam betina, dan dua ekor babi jantan
beserta satu babi betina.
Mengetahui hal itu, mereka bertanya, “Untuk apa semua ini?” Beliau
menjawab, “Penuhi apa yang saya pinta, maka akan saya perlihatkan suatu
rahasia.”
Mereka memenuhi apa yang beliau pinta. Kemudian beliau memerintahkan
agar melepas dua ekor ayam jantan bersama satu ekor ayam betina dalam
satu kandang. Kedua ayam jantan itu berkelahi dan saling membunuh,
untuk mendapatkan ayam betina bagi dirinya sendiri, hingga salah satu dari
keduanya hampir tewas. Beliau lalu memerintahkan agar mengurung kedua
ayam tersebut.
yang terjadi adalah 2 (dua) ekor ayam jantan tersebut berkelahi dahulu
untuk memperebutkan 1 (satu) ekor ayam betina tersebut sampai ada yang
menang dan kalah. Dan itu sesuai dengan Kodrat dan Fitrah manusia
diciptakan Allah SWT.
Namun Apa yang terjadi Pada kandang Babi?
Ini yang menarik. Pada kandang kedua, yaitu kandang berisi 2 (dua) ekor
babi jantan dan 1 (satu) ekor babi betina. Ternyata 2 (dua) ekor babi jantan
tidak berkelahi untuk memperebutkan 1 (satu) ekor babi betina, tetapi yang
terjadi adalah 2 (dua) ekor babi jantan tersebut malahan menyetubuhi
secara beramai-ramai 1 (satu) ekor babi betina tersebut dan juga terjadi
hubungan Homoseksual antara kedua ekor babi jantan setelah selesai
dengan si betina. Hal inilah yang jelas2 bertentangan dengan Fitrah umat
manusia. Bilamana umat Islam ikut-ikutan memakan babi maka ditakutkan
umat Islam akan mempunyai sifat dan karateristik seperti babi ini.
Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma’in, Wallahu A’lam Bish-shawab.
11
III. Fakta Haramnya Babi Dari Sudut
Pandang Ilmiah
Konsumen daging babi sering mengeluhkan bau pesing pada daging babi
(menurut penelitian ilmiah, hal tersebut disebabkan karena praeputium babi
sering bocor, sehingga urine babi merembes ke daging).
Lemak punggung babi tebal, babi memiliki back fat (lemak punggung) yang
lumayan tebal. Konsumen babi sering memilih daging babi yg lemak
punggungnya tipis, karena semakin tipis lemak punggungnya, dianggap
semakin baik kualitasnya. Sifat lemak punggung babi adalah mudah
mengalami oxidative rancidity, sehingga secara struktur kimia sudah tidak
layak dikonsumsi.
Daging babi adalah daging yang sangat sulit dicerna
karena banyak mengandung lemak. Meskipun empuk
dan terlihat begitu enak dan lezat, namun daging babi
sulit dicerna. Ibaratnya racun, seperti halnya
kholesterol! Selain itu, daging babi menyebabkan
banyak penyakit : pengerasan pada urat nadi, naiknya
tekanan darah, nyeri dada yang mencekam (angina
pectoris), dan radang pada sendi-sendi.
Babi adalah hewan yang kerakusannya dalam makan
tidak tertandingi hewan lain. Ia makan semua
makanan yang ada di depannya. Jika perutnya telah
penuh atau makanannya telah habis, ia akan memuntahkan isi perutnya
dan memakannya lagi, untuk memuaskan kerakusannya. Ia tidak akan
berhenti makan, bahkan memakan muntahannya. Ia memakan semua yang
bisa dimakan di hadapannya. Memakan kotoran apa pun di depannya, entah
kotoran manusia, hewan atau tumbuhan, bahkan memakan kotorannya
sendiri, hingga tidak ada lagi yang bisa dimakan di hadapannya.
Kadang ia mengencingi kotorannya dan memakannya jika berada di
hadapannya, kemudian memakannya kembali. Ia memakan sampah busuk
dan kotoran hewan. Babi adalah hewan mamalia satu-satunya yang
12
memakan tanah, memakannya dalam jumlah besar dan dalam waktu lama
jika dibiarkan. Kulit orang yang memakan babi akan mengeluarkan bau
yang tidak sedap.
Penelitian ilmiah modern di dua negara Timur & Barat, yaitu Cina dan
Swedia. Cina (mayoritas penduduknya penyembah berhala) & Swedia
(mayoritas penduduknya sekuler) menyatakan:
“Daging babi merupakan penyebab utama kanker anus & kolon”. Persentase
penderita penyakit ini di negara negara yang penduduknya memakan babi,
meningkat secara drastis, terutama di negara-negara Eropa, dan Amerika,
serta di negara-negara Asia (seperti Cina dan India). Sementara di negaranegara
Islam, persentasenya amat rendah, sekitar 1/1000.
Hasil penelitian ini dipublikasikan pada 1986, dalam Konferensi Tahunan
Sedunia tentang Penyakit Alat Pencernaan, yang diadakan di Sao Paulo.
Babi banyak mengandung parasit, bakteri, bahkan virus yang berbahaya,
sehingga dikatakan sebagai Reservoir Penyakit. Gara-gara babi, virus Avian
Influenza jadi ganas. Virus normal AI (Strain H1N1 dan H2N1) tidak akan
menular secara langsung ke manusia. Virus AI mati dengan pemanasan 60oC
lebih-lebih bila dimasak hingga mendidih. Bila ada babi, maka dalam tubuh
babi, Virus AI dapat melakukan mutasi & tingkat virulensinya bisa naik
hingga menjadi H5N1. Virus AI Strain H5N1 dapat menular ke manusia.
Virus H5N1 ini pada Tahun 1968 menyerang Hongkong dan membunuh
700.000 orang (diberi nama Flu Hongkong).
Sekitar tahun 2001 pernah terjadi para dokter Amerika berhasil
mengeluarkan cacing yang berkembang di otak seorang perempuan, setelah
beberapa waktu mengalami gangguan kesehatan yang ia rasakan setelah
mengkonsumsi makanan khas meksiko yang terkenal berupa daging babi,
hamburger (ham = babi, sebab aslinya, hamburger adalah dari daging babi).
Sang perempuan menegaskan bahwa dirinya merasa capek-capek (letih)
selama 3 pekan setelah makan daging babi. Telur cacing tersebut menempel
di dinding usus pada tubuh sang perempuan tersebut, kemudian bergerak
bersamaan dengan peredaran darah sampai ke ujungnya, yaitu otak. Dan
ketika cacing itu sampai di otak, maka ia menyebabkan sakit yang ringan
pada awalnya, hingga akhirnya mati dan tidak bisa keluar darinya. Hal ini
13
menyebabkan dis-fungsi yang sangat keras pada susunan organ di daerah
yang mengelilingi cacing itu di otak.
Penyakit-penyakit “cacing pita” merupakan penyakit yang sangat berbahaya
yang terjadi melalui konsumsi daging babi. Ia berkembang di bagian usus 12
jari di tubuh manusia, dan beberapa bulan cacing itu akan menjadi dewasa.
Jumlah cacing pita bisa mencapai sekitar ”1000 ekor dengan panjang antara
4 – 10 meter”, dan terus hidup di tubuh manusia dan mengeluarkan telurnya
melalui BAB (buang air besar).
Islam telah melarang segala macam darah, analisis kimia dari darah
menunjukkan adanya kandungan yang tinggi dari uric acid (asam urat ),
suatu senyawa kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia, bersifat
racun. Dengan kata lain uric acid sampah dalam darah yang terbentuk
akibat metabolisme tubuh yang tidak sempurna yang diakibatkan oleh
kandungan purine dalam makanan. Dalam tubuh manusia, senyawa ini
dikeluarkan sebagai kotoran, dan 98% dari uric acid dalam tubuh,
dikeluarkan dari dalam darah oleh ginjal, dan dibuang keluar tubuh melalui
air seni.
Dalam Islam dikenal prosedur khusus dalam penyembelihan hewan, yaitu
menyebut nama Allah Yang Maha Kuasa dan membuat irisan memotong
urat nadi leher hewan, sembari membiarkan urat-urat dan organ-organ
lainnya utuh. Dengan cara ini menyebabkan kematian hewan karena
kehabisan darah dari tubuh, bukannya karena cedera pada organ vitalnya,
sebab jika organ-organ misalnya jantung, hati, atau otak dirusak, hewan
tersebut dapat meninggal seketika dan darahnya akan menggumpal dalam
urat-uratnya dan akhirnya mencemari daging, mengakibatkan daging hewan
akan tercemar oleh uric acid, sehingga menjadikannya beracun, dan pada
masa-masa kini lah para ahli makanan baru menyadari akan hal ini,
subhanallah.
Apakah kita tahu kalau babi tidak dapat disembelih di leher? karena mereka
tidak memiliki leher, sesuai dengan anatomi alamiahnya? Bagi orang
muslim beranggapan kalau babi memang harus disembelih dan layak bagi
konsumsi manusia, tentu Sang Pencipta akan merancang hewan ini dengan
memiliki leher.
14
Ilmu kedokteran mengetahui bahwa babi sebagai inang dari banyak macam
parasit dan penyakit berbahaya, sistem biochemistry babi mengeluarkan
hanya 2% dari seluruh kandungan uric acidnya, sedangkan 98% sisanya
tersimpan dalam tubuhnya.
Saya pernah membaca sebuah artikel yang mengatakan : ”Bahwa seseorang
itu berkelakuan sesuai dengan apa yang dimakannya.” Melihat tayangan di
salah satu TV swasta, seorang profesor dari IPB telah meneliti struktur
DNA babi. Sesuatu yang mengejutkan ternyata, struktur gen babi itu mirip
dengan struktur gen manusia. Jadi dapat dikatakan gen babi = gen manusia,
jadi sama dengan kita memakan daging manusia (=kanibal), na’udzubillah.
Jadi ada betulnya kalau kita memakan babi bukan tidak mungkin karakter
babi menempel pada kita, tidak pada kita, bisa jadi pada keturunan kita !
wallahu a’lam.
A. Berbagai Penyakit Yang ditimbulkan Oleh Babi
DR Murad Hoffman, Daniel S Shapiro, MD, seorang Pengarah Clinical
Microbiology Laboratories, Boston Medical Center, Massachusetts, dan juga
merupakan asisten Profesor di Pathology and Laboratory Medicine, Boston
University School of Medicine, Massachusetts, Amerika menyatakan
terdapat lebih dari 25 penyakit yang bisa dijangkiti dari babi. Di antaranya:
1. Anthrax
2. Ascaris suum
3. Botulism
4. Brucella suis
5. Cryptosporidiosis
6. Entamoeba polecki
7. Erysipelothrix shusiopathiae
8. Flavobacterium group IIb-like bacteria
9. Influenza
10. Leptospirosis
11. Pasteurella aerogenes
15
12. Pasteurella multocida
13. Pigbel
14. Rabies
15. Salmonella cholerae-suis
16. Salmonellosis
17. Sarcosporidiosis
18. Scabies
19. Streptococcus dysgalactiae (group L)
20. Streptococcus milleri
21. Streptococcus suis type 2 (group R)
22. Swine vesicular disease
23. Taenia solium
24. Trichinella spiralis
25. Yersinia enterocolitica
26. Yersinia pseudotuberculosis
B. Parasit Penyebab Penyakit Dalam Tubuh Babi
Babi juga menjadi tempat bersarangnya parasit. Di antara parasit-parasit
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Cacing Taenia Solium
Parasit ini berupa larva yang berbentuk gelembung pada daging babi
atau berbentuk butiran-butiran telur pada usus babi. Jika seseorang
memakan daging babi tanpa dimasak dengan baik, maka dindingdinding
gelembung ini akan dicerna oleh perut manusia, dan larvalarva
itu kemudian akan tumbuh di usus manusia. Peristiwa ini akan
menghalangi perkembangan tubuh dan akan membentuk cacing pita
yang panjangnya bisa mencapai 10 kaki, yang menempel di dinding
usus dengan cara menempelkan kepalanya lalu menyerap unsur-unsur
makanan yang ada di lambung. Hal itu bisa menyebabkan seseorang
kekurangan darah dan gangguan pencernaan, karena cacing ini dapat
mengeluarkan racun.
16
Apabila pada diri seseorang — khususnya anak-anak– telah diketahui
terdapat cacing ini di lambungnya, maka dia akan mengalami histeria
atau perasaan cemas. Terkadang larva yang ada di dalam usus
manusia ini akan memasuki saluran peredaran darah dan terus
menyebar ke seluruh tubuh, termasuk otak, hati, saraf tulang
belakang, dan paru-paru. Dalam kondisi seperti ini cacing tersebut
dapat menyebabkan penyakit yang mematikan.
2. Cacing Trichinila Spiralis
Cacing ini ada pada babi dalam bentuk gelembung-gelembung lembut.
Jika seseorang mengonsumsi daging babi tanpa dimasak dengan baik,
maka gelembung-gelembung — yang mengandung larva cacing ini —
dapat tinggal di otot dan daging manusia, sekat antara paru dan
jantung, dan di daerah-daerah lain di tubuh. Penyerangan cacing ini
pada otot dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan
menyebabkan gerakan jadi lambat, ditambah lagi sulit melakukan
aktivitas. Sedang keberadaannya di sekat tersebut akan
mempersempit pernafasan, yang bisa berakhir pada kematian.
3. Cacing Schistosoma Japonicum
Ini adalah cacing yang lebih berbahaya daripada cacing schistosoma
yang dikenal di Mesir. Dan babi adalah satu-satunya binatang yang
mengandung cacing ini. Cacing ini dapat menyerang manusia apabila
mereka menyentuh atau mencuci dengan air yang mengandung larva
cacing ini yang biasanya datang dari kotoran babi yang masuk ke
dalamnya. Cacing ini dapat membakar kulit manusia serta dapat
menyelinap ke dalam darah, paru, dan hati. Cacing ini berkembang
sangat cepat, dalam sehari bisa mencapai lebih dari 20000 telur, yang
dapat membakar kulit, lambung dan hati, terkadang dapat menyerang
otak dan saraf tulang belakang yang bisa menyebabkan kelumpuhan
dan kematian.
4. Fasciolepsis Buski
Parasit ini hidup di usus halus babi dalam waktu yang lama. Ketika
terjadi percampuran antara usus dan tinja, parasit ini akan berada
17
dalam bentuk tertentu yang bersifat cair yang bisa memindahkan
penyakit pada manusia. Kebanyakan jenis parasit ini terdapat di
daerah Cina dan Asia Timur. Parasit ini bisa menyebabkan gangguan
pencernaan, diare dan pembengkakan di sekujur tubuh, yang bisa
menyebabkan kematian.
5. Cacing Ascaris
Panjang cacing ini sekitar 10 inci. Cacing ini bisa menyebabkan radang
paru, batang tenggorokan, dan penyumbatan lambung. Cacing ini
tidak bisa dibasmi di dalam tubuh kecuali dengan operasi.
6. Cacing Anklestoma
Larva cacing ini masuk ke dalam tubuh dengan cara membakar kulit
ketika seseorang berjalan, mandi atau minum air yang tercemar.
Cacing ini bisa menyebabkan diare dan pendarahan di tinja, yang bisa
menyebabkan terjadinya kekurangan darah, kekurangan protein
dalam tubuh, pembengkakan tubuh dan menyebabkan seorang anak
mengalami keterlambatan dalam pertumbuhan fisik dan mental,
lemah jantung dan akhirnya bisa menyebabkan kematian.
7. Calonorchis Sinensis
Ini sejenis cacing yang menyelinap dan tinggal di dalam air empedu
hati babi, yang merupakan sumber utama penularan penyakit pada
manusia. Cacing ini terdapat di Cinda dan Asia Timur, karena orangorang
di sana biasa memelihara dan mengonsumsi babi. Virus ini bisa
menyebabkan pembengkakan hati manusia dan penyakit kuning yang
disertai diare yang parah, dan tubuh menjadi kurus dan berakhir
dengan kematian.
8. Cacing Paragonimus
Cacing ini hidup di paru-paru babi. Cacing ini tersebar luas di Cina
dan Asia Tenggara tempat dimana babi banyak dipelihara dan
dikonsumsi. Cacing ini bisa menyebabkan radang pada paru-paru.
Sampai sekarang belum ditemukan cara membunuh cacing di dalam
18
paru-paru. Tapi yang jelas cacing ini tidak terdapat, kecuali di tempat
babi hidup. Parasit ini bisa menyebabkan pendarahan paru-paru
kronis, dimana penderitanya akan merasa sakit, ludah berwarna
coklat seperti karat, karena terjadi pendarahan pada kedua paru.
9. Swine Erysipelas
Parasit ini terdapat di kulit babi. Parasit ini selalu siap pembakaran
pada kulit manusia yang mencoba mendekati atau berinteraksi
dengannya. Parasit ini bisa menyebabkan radang kulit manusia yang
memperlihatkan warna merah dan suhu tubuh tinggi.
C. Kuman / Bakteri Yang Menyebabkan Penyakit
Dalam Tubuh babi
Sedang kuman-kuman yang ada pada babi dapat menyebabkan berbagai
macam penyakit, antara lain:
1. TBC
Penyakit ini mungkin berasal dari babi yang dagingnya dimakan oleh
manusia tanpa dimasak dengan baik. Bisa juga terjadi hanya dengan
menyentuhnya.
2. Cacar (Small Pox)
Virus ini pindah dari babi ke tubuh manusia dengan cara persentuhan
atau memakan daging yang terkena penyakit ini.
3. Gatal-Gatal (Scabies)
Penyakit ini bisa mengenai manusia dengan cara menyentuh kulit
babi.
4. Kuman Rusiformas
19
Yaitu kuman yang bisa melakukan pembusukan pada kedua kaki dan
sulit untuk disembuhkan.
5. Salmonella Choler Suis
Salmonella adalah suatu genus bakteri enterobakteria gram-negative
berbentuk tongkat yang menyebabkan tifus, paratifus, dan penyakit
foodborne. Spesies-spesies Salmonella dapat bergerak bebas dan
menghasilkan hidrogen sulfida. Salmonella dinamai dari Daniel
Edward Salmon, ahli patologi Amerika, walaupun sebenarnya,
rekannya Theobald Smith (yang terkenal akan hasilnya pada
anafilaksis) yang pertama kali menemukan bakterium tahun 1885
pada tubuh babi.
6. Blantidium Coli
Babi dianggap sebagai hewan utama yang menjadi tempat tumbuh
suburnya parasit ini, yang menyebabkan disentri parah pada
seseorang.
7. Mikroba Brocellosis
Kotoran babi dianggap sebagai sumber utama munculnya mikroba ini.
Penyakit yang ditimbulkan oleh mikroba ini sangat menular yang
dapat menimbulkan penyakit di daerah sekitarnya, serta bisa
menyebabkan demam malta fever pada manusia.
8. Mikroba Toxoplasma Gondi
Mikroba ini banyak sekali terdapat di tempat-tempat pemeliharaan
babi. Penyakit ini menyerang manusia melalui makanan yang
tercemar oleh kotoran babi atau menghirup udara atau debu yang
mengandung gelembung-gelembung mikroba ini.
Mikroba ini bisa masuk pada getah bening, limpa dan hati. Hal itu
menyebabkan demam yang panjang dan menurunnya imunitas tubuh,
radang otot dan jantung. Serta bisa menyebabkan gangguan
pernafasan, karena mikroba ini juga menyerang paru. Bisa juga
20
menyerang mata berupa peradangan parah pada daerah mata, yang
akhirnya bisa menyebabkan kebutaan.
Mikroba ini pun bisa menyerang sel-sel telinga bagian dalam yang bisa
menyebabkan ketulian. Terkadang menyerang wanita hamil, yang
karenanya janin yang lahir akan meninggal beberapa hari atau
beberapa minggu setelah kelahiran. Atau bisa juga, bayi akan lahir
dalam keadaan cacat.
D. Virus Dalam Tubuh Babi
Temuan menarik yang tak bisa dianggap enteng oleh para ilmuwan adalah
penelitian yang dipimpin oleh DR Yoshihiro Kawaoka dari Universitas
Winsconsin beserta 12 saintis lainnya. Hasil penelitian mereka diturunkan
dalam Journal of Virology pada tahun 1997 dan menyebutkan bahwa
kerongkongan babi memiliki sel-sel tertentu yang mampu mengubah
berbagai kuman menjadi virus berbahaya yang mengancam jiwa manusia.
Bukan hanya jurnal ilmiah, kantor berita seperti BBC pun pernah mengulas
secara luas peran babi yang menjadi pemicu virus-virus ganas dalam sejarah
kesehatan dunia.
Profesor Robin Weiss dari Institut Kajian Kanker London menemukan,
bahwa daging babi memiliki banyak virus yang tak bisa dipisahkan atau
dimatikan dari dagingnya karena virus-virus tersebut dibawa babi dalam
DNA-nya. Lewat kajian yang dilakukannya, akhirnya Robin Weiss berhasil
membuat pemerintah Inggris mengeluarkan larangan transplantasi organ
babi pada manusia. (Campaign for Responsible Transplantation - Press
Releases 1998, New Biotech Partnership Threatens Public Health, Oct. 21
1998)
Berbagai virus yang ada di dunia menemukan tempat inkubasi yang sangat
strategi dalam hewan seperti babi. Kemudian bermutasi menjadi virus-virus
ganas yang menjangkiti para pemakan babi. Selanjutnya, para pemakan
babi akan menularkan virus-virus tersebut kepada orang-orang yang bahkan
menyentuh babi pun tak pernah. Inilah kesimpulan yang dihasilkan oleh
21
para ilmuwan yang mempelajari kasus flu burung yang menghebohkan
dunia belum lama ini.
“Dalam tubuh babi-lah aneka virus tersebut bertemu dan bermutasi hingga
akhirnya mengeluarkan virus baru yang mengandung material
pendukungnya dengan sifat yang baru pula,” ujar peneliti dari Pusat
Penyakit Tropis, CA Nidom.
Menurutnya tubuh babi merupakan wahana pencampur (mixing vessel) atau
tempat bertemu dan bermutasinya berbagai jenis virus tersebut yang
kemudian bercampur dan menghasilkan virus baru dengan karakter baru.
Hingga saat ini hanya tubuh babi-lah yang memungkinkan bercampurnya
material genetika virus flu burung terjadi. Hewan ini memiliki perangkat
biologis yang memungkinkan percampuran genetic virus terjadi.
Percampuran genetika ini terjadi ketika virus ini masuk tubuh babi ke sel
epitel babi melalui reseptor alfa 2,3 sialic acid dan reseptor alfa 2,6 sialic
acid.
Di dalam sel babi virus ini mereplikasi dan terjadi pertukaran genetika yang
terdiri dari delapan fragmen seperti HA, NA, PA, PB1, Pb2, M, NP dan NS.
Fragmen-fragmen ini bisa bertukar hingga membentuk anak baru dari gengen
virus tersebut. Bisa juga terjadi antigenic drift, yakni proses mutasi
dengan material genetika “anak virus” yang lebih kompleks.
Dalam kasus flu babi ini, penataan
ulang gen virus ini menghasilkan
struktur luar yang sama dengan
induknya yakni H1N1. Walaupun
material genetika nya berasal dari
virus flu unggas dan flu manusia.
Sehingga sebelum menyerang manusia
virus ini sepertinya sudah tertata ulang
secara rapi di dalam tubuh babi.
Barulah kemudian masuk ke dalam tubuh manusia. Adaptasi dengan tubuh
manusia terjadi pada orang yang pertama terinfeksi virus ini, yang
kemudian menular ke orang dengan kecepatan tinggi. Sebenarnya, tingkat
22
keganasan virus flu babi tipe H1N1 lebih rendah dari virus flu burung
bertipe H5N1 yang mencapai 80 persen. Namun tingkat penyebaran dan
penularan yang tinggi dari virus flu babi membuat para ahli tersentak.
Flu babi yang dalam bahasa klinis disebut dengan kode H1N1,
sesungguhnya juga bukan virus baru. Banyak peristiwa dalam sejarah yang
menyebutkan bahwa virus ini telah memakan korban yang besar. Pada
tahun 1918, virus ini telah membunuh lebih dari 20 juta manusia yang hari
itu jumlahnya tentu belum sebanyak sekarang. Bahkan ada data yang
menyebutkan, lebih dari 40 juta jiwa meninggal karena flu babi. Virus ini
berjangkit dari kuman-kuman yang ada pada babi dan menular pada tentara
Amerika pada Perang Dunia I. Mobilisasi militer akhirnya membuat virus
ini menyebar dengan cepat dan ganas.
Pada tahun 1957, muncul kasus Asian Flu dan juga Flu Hongkong yang
terjadi pada tahun 1968. Virus-virus ini bermula dari babi dan telah
memakan korban hampir dua juta orang. Pada kurun yang sama, tahun
1950-an, pemerintah Amerika pernah merilis bahaya mengonsumsi daging
babi. Washington Post pada 31 Mei 1952 pernah memuatnya sebagai berita
utama.
Flu Babi (swine influenza) merupakan penyakit influenza yang disebabkan
oleh virus influenza A dengan subtipe H1N1. Cara penularannya dapat
melalui udara dan kontak langsung antara penderita dan orang terdekatnya.
Adapun gejala adalah mirip dengan influenza seperti demam, batuk, pilek,
lesu, letih, nyeri tenggorokan dan sesak napas yang disertai mual, muntah
dan diare. Masa inkubasi flu babi berkisar 3-5 hari. Kematian akibat flu babi
kemungkinan terjadi karena gangguan paru-paru atau pneumonia.
Penularan manusia pada manusia flu babi diperkirakan menyebar seperti flu
musiman - melalui batuk dan bersin.
Badan Kesehatan Dunia, WHO, membenarkan bahwa setidaknya sejumlah
kasus adalah versi H1N1 influenza tipe A yang tidak pernah ada
sebelumnya. H1N1 adalah virus yang menyebabkan flu musiman pada
manusia secara rutin. Namun versi paling baru H1N1 ini berbeda: virus ini
memuat materi genetik yang khas ditemukan dalam virus yang menulari
23
manusia, unggas dan babi. Virus flu memiliki kemampuan bertukar
komponen genetik satu sama lain, dan besar kemungkinan versi baru H1N1
merupakan hasil perpaduan dari berbagai versi virus yang berbeda yang
terjadi di satu binatang sumber. Atas kondisi terebut Badan Kesehatan
dunia (WHO) menyatakan, virus flu babi berpotensi besar menjadi pandemi
baru.
Virus jenis serupa sebelumnya pernah menjadi pandemi dunia pada tahun
1918. Virus ini dulu dikenal dengan nama Spanis Flu (Flu Spanyol). Korban
penderita virus pada tahun 1918 sendiri mencapai angka sebanyak 50-60
juta jiwa. Korban penderita dari Indonesia sendiri tercatat mencapai angka
1,25 juta. Penyebaran virus flu babi bisa dicegah dengan pola hidup bersih
dan sehat. Seperti mencuci tangan sebelum makan, setelah buang air dan
setelah kontak fisik dengan hewan. Sedangkan untuk pengobatan Menkes
Siti Fadilah Supari mengatakan sama dengan obat flu burung yakni
Tamiflu.
E. Struktur Babi Mirip Dengan Struktur Manusia
Babi sering dijadikan sebagai model penelitian yang berkaitan dengan
manusia, dikarenakan adanya kemiripan sistem penting dalam tubuhnya.
Keterlibatan babi dalam industri farmasi ternyata cukup signifikan. Mulai
dari cangkang kapsul baik sebagai kapsul lunak, penyumbang organ-organ
tubuh, dan hormon serta enzimnya.
Beberapa bagian dari babi yang pernah dan atau masih menyumbangkan
perannya dalam industri farmasi adalah sebagai berikut :
1. Kelenjar adrenal
Kelenjar ini terdapat pada ginjal. Kelenjar ini dapat menghasilkan
hormon yang disebut sebagai steroid dan epinephrine. Hormon-hormon
yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal babi pernah merupakan sumber
penting yang digunakan untuk mengatasi beberapa penyakit yang
disebabkan oleh ketidakseimbangan tubuh. Namun sekarang hormonhormon
tersebut sudah banyak diproduksi secara sintetis.
24
2. Kelenjar pancreas
Salah satu hormon yang dihasilkan oleh organ ini adalah insulin.
Insulin sangat akrab dengan penderita diabetes. Insulin berfungsi
untuk mengatur metabolisme gula dalam tubuh. Salah satu sumber
insulin yang sudah tidak asing lagi digunakan dalam dunia kedokteran
adalah insulin babi. Untuk menghasilkan 1 pound insulin didapatkan
dari 60 ribu ekor babi serta diperkirakan mampu mengobati pasien
diabetes sebanyak 750-1.000 orang selama setahun . Jika produksi babi
pertahun sebanyak 85 juta maka insulin yang mampu dihasilkan
selama setahun adalah 1.400 pound. Jumlah tersebut dapat mengobati
pasien sebanyak 1, 050 juta – 1,4 juta pertahunnya. Jumlah yang
cukup spektakuler.
Saat ini ada alternatif lain pengganti insulin seperti humulin yang
walaupun lebih sedikit mahal, ternyata cukup diminati oleh pasien
untuk mengganti hormon insulin babi.
3. Lambung
Lapisan dalam lambung mengandung protein dan enzim. Bagian ini
secara komersial digunakan untuk memproduksi sejenis bahan untuk
membantu pencernaan (digestive aids) dan antacid.
4. Usus halus
Heparin adalah bahan yang ditemukan secara ekslusif pada dinding
dalam usus halus (babi). Heparin diklasifikasikan sebagai produk
pharmaceutical yang esensial.
5. Jantung
Jantung babi digunakan untuk keperluan transplantasi untuk
mengganti katup jantung yang sudah tidak berfungsi lagi. Katup
jantung babi yang digunakan pada manusia, ternyata sangat minimal
mengalami penolakan pada tubuh manusia. Hal ini menunjukkan
bahwa banyak kemiripan system vital yang terjadi pada manusia dan
babi.
25
6. Kulit
Kulit dalam bentuk gelatin digunakan dalam industri pembuatan
kapsul. Selain itu kolagen yang merupakan bagian dari kulit
digunakan untuk menstimulasi pembekuan darah selama operasi.
7. Darah
Fibrin darah yang diekstraks dari darah babi digunakan untuk
membuat asam amino yang menjadi bagian dari cairan infus yang
ditujukan untuk memberikan nutrisi bagi pasien yang mengalami
beberapa operasi tertentu. Darah babi juga dipergunakan untuk
keperluan media microbial dan kultur sel.
F. Peringatan Bagi Kita
Ini bukanlah pepatah, namun kajian informasi yang terkandung dalam Al-
Quran memang tidak sembarangan. Perintah memakan makanan yang halal
dan menjauhkan yang haram merupakan ketentuan Allah yang tidak bisa
diganggu gugat. Tercantumnya babi sebagai salah satu hewan yang
diharamkan untuk umatnya menjadi salah satu pertanda bahwa Allah SWT
memiliki alasan yang sangat logis mengapa hewan satu ini dilarang.
Munculnya penyakit flu babi ini menjadikan kita untuk bertanya, “mungkin
inilah salah satu alasan mengapa babi dilarang”.
Diluar alasan logis lain mengenai tidak bolehnya babi
dikonsumsi bagi umatnya. Kini kondisinya cukup
memprihatinkan, sebab orang yang tidak makan babi pun
bisa saja terkena penyakit dari babi seperti flu babi. Ini
artinya imbas dari babi sangat luas bisa merasuk ke
berbagai sudut. Ini merupakan sebuah peringatan bagi kita,
untuk selalu mengikuti perintah dan menjauhi larangan Allah SWT. Semoga
saja kita bisa mengambil pelajaran dari kejadian ini.
26
IV. Referensi
 Al-Hadist
 Al-Quran
 Buku Pola Makan Rasulullah oleh Prof. Dr. Abdul Basith Muhammad
 http://halamui.org: Diakses 27 Mei 2009
 http://id.wikipedia.org/wiki/Babi: Diakses 27 Mei 2009
 http://newspaper.Pikiran-Rakyat.com: Diakses 27 Mei 2009
 http://sabili.co.id/index.php/200905061671/Ragam/Hikmah-di-Balik-
Pengharaman-Babi.htm: Diakses 27 Mei 2009
 http://wildanhasan.blogspot.com/: Diakses 27 Mei 2009
 http://www.bloggaul.com/sultan_haidir/readblog/91907/fakta-faktamengapa-
babi-haram: Diakses 27 Mei 2009
 http://www.halalguide.info: Diakses 27 Mei 2009
 Republika Online, http://www.republika.co.id: Diakses 27 Mei 2009
Referensi Gambar
 flu-babi.jpg : ziadinor.wordpress.com/2009/04/30/flu-babi
 kandang_babi_bjc.jpeg : www.beritajakarta.com
 lick-the-pig.jpg : indocashregister.com
 nopork.jpg : kun.co.ro/2009/02/01/akuntabilitas-babi/
 pig.jpg : mochamadridwan.files.wordpress.com
27
TENTANG PENULIS
Yoga P.W. lahir pada tanggal 31 Maret 1989 di perkampungan suku
Sunda, tepatnya di Cianjur, Jawa Barat, Indonesia. Pada umur 1
tahun penulis beserta keluarga yang sederhana hijrah dari tempat
kelahiran dan akhirnya dibesarkan di pedesaan dengan pematang
sawah disalah satu daerah di kabupaten Sukabumi.
Saat ini penulis sedang mengenyam pendidikan di Universitas Pendidikan
Indonesia jurusan Pendidikan Ilmu Komputer program S1 angkatan ke-2 yakni
angkatan 2006. Meskipun hidupnya saat ini tak pernah keluar dari daerah di
sekitar Jawa Barat, akan tetapi penulis memiliki keinginan dan usaha untuk suatu
hari nanti dapat menginjakan kakinya di seluruh dunia terutama menginjakan
kakinya di tanah suci Mekkah.
Pemuda sederhana yang memiliki hobi menulis dan memulai tulis menulis sejak
tahun 2007 ini memiliki keinginan untuk memajukan bangsa Indonesia dan bercitacita
menjadi seorang pendidik yang profesional. Motto hidupnya “hidup didunia
hanya sekali” dengan tekad dan kepercayaan terhadap Allah SWT penulis selalu
berusaha untuk tidak menyia-nyiakan setiap waktu yang diberikan untuknya.
Saran dan Kritik yang membangun sangat penulis harapkan
E-mail penulis : yogaupi@gmail.com
Blog : http://www.yogapw.wordpress.com
Art : http://www.meditation1234.deviantart.com
Facebook : meditation_1234@plasa.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asal-Usul Desa Ngrayun

Neptu dino lan pasaran

Proposal Pelatihan Kader Dasar PK.PMII Sunan Giri Ponorogo 2011