Proposal Pelatihan Kader Dasar PK.PMII Sunan Giri Ponorogo 2011
A. LATAR BELAKANG
Kemajuan teknologi belakangan ini menimbulkan suatu keadaan dimana masyarakat dipaksa untuk menerimanya sebagai suatu hal yang baik, yang denganya apapun bisa dikerjakan dengan mudah dan segala apapun yang menjadi keinginannya akan terpenuhi. Kemajuan teknologi ini sebenarnya merupakan suatu model yang merupakan suatu tuntutan yang harus tersedia diera modern ini. Era modern yang segera beranjak menuju era postmodern dengan berbagai kemasanya telah membawa banyak perubahan di berbagai negara diseluruh dunia. Era modern telah melahirkan globalisasi dengan segala pernak-perniknya yang mana pada awalnya sengaja diciptakan dengan berharap banyak perekonomian yang mendunia serta kesejahteraan dapat tercipta dengan mengintegrasikan ekonomi negara-negara kedalam suatu system ekonomi global.
Bila kita mengkaji secara lebih mendalam maka kita akan menemukan bahwa globalisasi merupakan program lanjutan dari kapitalisme dengan segala bentuk style dan kemasan yang sedemikian rupa, sehingga banyak orang yang secara tidak sadar telah menyerahkan hidupnya pada perubahan mode yang tidak jelas ini. Disadari ataupun tidak sebenarnya didalam globalisasi yang didengungkan sebagai jaman kemajuan ini mengandung unsur kolonialisme dan developmentalisme berkelanjutan dari masa-masa.
Realita telah menjawab sendiri bila globalisasi membawa pengaruh luar biasa besar diberbagai negara dibelahan dunia. Perubahan yang terjadi begitu cepat terutama dibidang ekonomi dan politik yang berpengaruh pula pada tatanan masyarakat yang ada. Di negara-negara berkembang khususnya Indonesia, dampak negative yang dirasakan lebih besar dari pada dampak positifnya. Globalisasi telah menciptakan budaya konsumtif yang tinggi yang terjadi tidak hanya dikota-kota besa tetapi juga didaerah-daerah pinggiran. Tidak hanya pada mereka yang memiliki perekonomian yang sudah tertata tetapi juga mereka yang memiliki kemampuan ekonomi lemah. Hal ini tentunya menjadi sasaran subur bagi negara-negara maju (produsen) untuk memasarkan barang-barangnya. Budaya konsumtif mengakibatkan kaum muda tidak lagi berfikir bagaimana caranya agar negara ini bisa mengimbangi negara-negara maju dengan berusaha untuk menciptakan produk baru yang bisa meraup pasar Internasional tetapi masih tinggal pada tataran kekaguman yang berlebih dengan menikmati produk-produk luar negeri.
Kaum muda seakan belum siap untuk menghadapi berbagai macam tantangan jaman dengan mode lintas dimensinya. Generasi muda terkesan untuk menunda memikirkan bagaimana menjadikan negara ini sebagai pemasok pasar dunia yang tidak hanya dijadikan sebagai pasar dan seringkali globalisasi dengan kemajuan bidang teknologinya ditanggapi sebagai sesuatu hal yang wajar yang merupakan bukan masalah sehingga tidak perlu penanganan.
Globalisasi dengan kemajuan teknologinya telah menciptakan stimulus pemikiran masyarakat untuk memperpendek/mempercepat waktu demi tersedianya barang atau kebutuhan dihadapan mereka yang tanpa diimbangi dengan proses yang wajar. Kecenderungan secara instan inilah yang banyak menimbulkan berbagai macam bentuk kriminalitas tanpa pikir panjang masyarakat di Indonesia.
Bila kita bercermin kedalam ruang lingkup yang lebih kecil, kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) juga merupakan sebagaian kecil dari mereka yang mengalami fenomena tersebut di atas. Tidak dipungkiri bahwa kader PMII merupakan sebagian dari penerus tongkat estafet kehidupan Indonesia. Tetapi realita yang menyelimuti kader saat ini jauh dari harapan. Totalias dan loyalitas mereka terhadap organisasi sebagai miniatur dari sebuah kehidupan masih membutuhkan banyak perhatian.
Dalam tahap ini merupakan suatu proses awal untuk melakukan transformasi sebagai langkah dalam menghadapi realitas social yang sedang terjadi. Sebagai kader penerus bangsa, kader-kader PMII harus dapat diandalkan dan tentunya PMII sebagai wadah pengkaderan akan menyiapkan kadernya menjadi organ yang bisa melakukan pergerakan di berbagai macam dimensi sampai pada tataran praksis.
Akan tetapi kita seringkali mengalami suatu kebingungan harus memulai dari mana agar keinginanya untuk mewujudkan suatu perubahan social yang lebih baik. Pada dasarnya jawaban dari kebingungan itu adalah terletak pada paradigma gerakan yang dipilih. Sebab, paradigma adalah wordl view, bagaimana seseorang memandang dunia kemudian menerjemahkannya dalam bentuk gerakan, dalam tataran praksis. Dan yang lebih penting lagi adalah, bahwa new contect (konteks baru) seringkali tidak mampu dijawab oleh old paradigm (paradigma lama). Seringkali new contect harus dijawab oleh new paradigm
Dalam hal ini, Pelatihan Kader Dasar (PKD) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, adalah merupakan salah satu upaya mempersiapkan kader-kader militan melalui revitalisasi paradigma gerakan. Dengan itu semua, diharapkan akan tercipta kader pergerakan yang dapat diandalkan, yang dapat melakukan pergerakan pada berbagai lini dan segi kehidupan.
B. LANDASAN KEGIATAN
Kegiatan ini berlandaskan pada:
1. Pancasila dan UUD ‘45
2. AD/ART PMII
3. Program Kerja PK. PMII SUNAN GIRI Ponorogo 2011.
4. Rapat pleno Pengurus komisariat pada tanggal 4 Januari 2011
C. TUJUAN DAN TARGET KEGIATAN
Tujuan dan target dari Pelatihan Kader Dasar (PKD) 2011 ini adalah :
Tujuan:
1. Tertanamnya keyakinan kader terhadap dunia Pergerakan
2. Mempertegas identitas sebagai kader Pergerakan.
3. Memfasilitasi kader dalam mengembangkan potensi diri
Target:
1. Terwujudnya kesadaran, loyalitas dan militansi kader
2. Tertanamnya pemahaman ke-PMII-an secara komperhensif dalam diri kader
3. Terciptanya formulasi gerakan kader dalam tataran praksis
D. RENCANA DAN TEMA KEGIATAN
1. Nama Kegiatan
Kegiatan ini bernama “PELATIHAN KADER DASAR”.
2. Waktu dan Tempat Kegiatan
a. Pelantikan Dilaksanakan Pada :
Hari : Kamis
Tanggal : 24 Maret 2011
Waktu : 14:00 – 16:00 WIB
Tempat : Gedung Aswaja Kampus Insuri Ponorogo
b. Pelatihan kader dasar ini dilaksanakan pada :
Hari : Kamis s/d Minggu
Tanggal : 24 s/d 27 Maret 2011
Waktu : 16:00 WIB s/d SELESAI
Tempat : Balai Desa Kutu Kulon Kec. Jetis Kab. Ponorogo
c. Tema Kegiatan : ” Rekonstruksi Gerakan Untuk Mewujudkan Integritas Kader
Militan Dalam Menghadapi Realitas Sosial”
E. FASILITAS KEGIATAN
a. Living Kost
b. Modul
c. Block Note
d. Sertifikat
e. Konsumsi
f. Coffee Break
F. MATERI KEGIATAN
Dalam acara Pelatihan Kader Dasar (PKD) 2011 ini menggunakan materi-materi sebagai berikut:
1. ASWAJA Sebagai Manhajul Fikr
2. NDP Sebagai Basis Nilai
3. Kritik Wacana Agama (KWA)
4. Sejarah Gerakan PMII Lokal
5. Analisa Sosial (ANSOS)
6. Pengantar Advokasi
7. Islam Teologi Transformatif
8. Paradigma PMII
9. PMII Prespektif Organisasi
10. Strategi Pengembangan Organisasi
G. PENYELENGGARA KEGIATAN.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pengurus Komisariat Sunan Giri Ponorogo masa bakti 2010-2011 dengan,
Alamat : Jl.Bathorokatong No.32 Ponorogo
Email : pk.pmii_sunangiri@yahoo.com
Cp : Marji Nurcahyono : 085 790 617 833
Siti Mu’amanah : 087 858 125 088
Miftah Farid : 086 636 716 63
Erlin Suwito : 085 790 272 084
H. PESERTA KEGIATAN
Kegiatan ini diikuti oleh anggota pasca MAPABA PMII komisariat Sunan Giri Ponorogo dan delegasi dari Komisariat lain Se-MATRAMAN.
I. SUSUNAN KEPANITIAAN
Terlampir (Lampiran I)
J. PENDANAAN
1. Kontribusi peserta @ Rp. 30.000;
2. Dana halal dan tidak mengikat.
Estimasi dana Terlampir (Lampiran II)
K. SUSUNAN ACARA
Terlampir (Lampiran III)
L. KETENTUAN DAN SARAT
Terlampir (Lampiran IV)
H. PENUTUP
Demikian proposal ini kami susun sebagai dasar kegiatan Pelatihan Kader Dasar yang dilaksanakan oleh PK.PMII Sunan Giri Ponorogo dan partisipasi dari semua pihak baik moril mapun materiil amat sangat kami harapkan. Semoga dengan bantuan tersebut kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan sukses. Serta kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan mampu memberikan manfaat bagi kita semua. Amin
Wallaahu Al Muwaffieq Ilaa Aqwam Al Thorieq
Ponorogo, 25 February 2011
Lampiran I
Susunan Panitia
Pelindung : PC. PMII Ponorogo
Pembimbing : Mabinkom PK. PMII Sunan Giri Ponorogo
Penanggung jawab : Ketua Umum PK PMII Sunan Giri Ponorogo
Sterring Commite (SC) : Alim Pujianto : Lul’luk’atun N
: Imam Fatoni : Dewi
: Ahmad Syaifudin : Siti Munawaroh
: Citra Maharani : Moh Asrofi
: Siti Mu’amanah : Ari Irfan
: Nafi’ah : Ervina Amalia R
Organizing Commite (OC):
Ketua panitia : Miftah Farid
Sekretaris : Erlin Suwito
Bendahara : Novel
1. Sie Kesekretariatan Coordinator : Joko Triyono Anggota : Zulaiha Puguh Lely Hesti Aris Budianto | 2. Sie Acara Koordinator : Susi Anggota : Novia Dardiri Aris Ranto |
3. Sie Humas Koordinator : Imam Anggota : Mukhlis Poniran Sumali Ahmad lutfi.I | 4. Sie Pendanaan Koordinator : Khoirudin Zainal Andrik Prwanto Maesaroh Erna Imam Ma’sum Adib |
5. Sie Perkapdok Koordinator : Harianto Anggota : Zainal Ahmad Ayu nilasari Aris (3c) Khusnul Huda Ulfah Fuadi | 6. Sie konsmsi Koordinator : Istiana Anggota : Tia Suwaji Rinjani Dewi |
Lampiran II
ANGGARAN DANA
Pelantikan Dan Pelatihan Kader Dasar (PKD) 2011
NO | URAIAN | VOLUME | HARGA (Rp) | ||
Sat | Frek | Satuan | Total | ||
1 | Kesekertariatan | ||||
| Pengandaan Proposal Surat Menyurat Block note Sertifikat peper Vandal Board Marker HVS Tinta Printer Kertas plano Lac band Stofmap Modul | 10 1rem 80 3 10 1rem 4 botol 50 2 10 70 | 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 | Rp. 5.000; Rp. 50.000; Rp.2.000; Rp.30.000; Rp.7000; Rp.50.000; Rp.30.000; Rp.500; Rp.10.000; Rp.500; Rp.10.000; | Rp.50.000, Rp.50.000; Rp.50.000; Rp.160.000; Rp.90.000; Rp.70.000; Rp.50.000; Rp.120.000; Rp.25.000; Rp.20.000; Rp.5.000; Rp.700.000 |
| Jumlah | | RP.1.390.000; | ||
2 | Konsumsi | ||||
| Snack Pelantikan Makan Peserta Makan Panitia Snack Pemateri Coffe break Rokok pemateri Lain-lain | 100 10 x 50 10 x 20 10 6 10 | 1 1 1 | Rp.5.000; Rp.5.000; Rp.5.000; Rp.5.000; Rp.10.000; Rp.10.000; Rp.100.000; | Rp.500.000; Rp.2.500.000; Rp.1.000.000; Rp50.000; Rp.60.000; Rp.100.000; Rp.100.000; |
| Jumlah | | Rp.4.310.000; | ||
3 | Perkapdok | ||||
| Back Ground Spanduk Sewa tempat Sewa kamera Sound system Sewa LCD | 1 2 1 1 1 | 1 1 1 1 1 | Rp.150.000; Rp.50.000; Rp.500.000; Rp.100.000; Rp.250.000 Rp.400.000 | Rp.150.000; Rp.100.000; Rp.400.000; Rp.100.000; Rp.250.000; Rp.400.000; |
| Jumlah | | Rp.1.400.000; | ||
4 | Humas | ||||
| Transportasi | | | | Rp.500.000; |
| Jumlah | | Rp.500.000; | ||
| Total Semua | Rp.7.600.000; |
Lampiran III
MANUAL ACARA
PELANTIKAN PENGURUS KOMISARIAT SUNAN GIRI PONOROGO
DAN PELATIHAN KADER DASAR (PKD) SEMATRAMAN
Hari/ Tanggal | Waktu | Acara | Nara Sumber | Penanggung jawab | |
Kamis, 24 Maret 2011 | 13.00 – 14.00 | Persiapan Pelantikan | Panitia | ||
14.00 – 16.00 | Pelantikan PK & PR Sunan Giri Sunangiri | Panitia + pengurus komisariat dan rayon | |||
16.00 – 18.00 | Cekhing peserta PKD | All | |||
18.00 – 19.00 | Pemberangkatan peserta PKD | All | |||
19.00 – 20.00 | Opening ceremony | | All | ||
20.00 – 21.00 | Kontrak belajar | | Panitia SC | ||
21.00 – 23.00 | Materi I: Aswaja sebagai Manhajul Al-Fikr | Fathul Aziz, M.Ag | Fasilitator | ||
23.00 – 00.00 | Study Kasus | | Fasilitator | ||
00.00 – 04.30 | Istirahat | | All | ||
Jum’at,25 Maret 2011 | 04.30 – 05.30 | Sholat Shubuh | | All | |
05.30 – 06.30 | Giat pribadi | | All | ||
06.30 – 07.30 | Sarapan pagi | | All | ||
07.30 – 09.30 | Materi II: NDP Sebagai basis nilai | Samsul Ma’arif, S.Pd.I | Fasilitataor | ||
09.30 – 10.30 | FGD | | Fasilitator | ||
10.30 – 11.30 | Materi III: Kritik Wacana Agama | Nur Sayit Santoso kristeva | Fasilitator | ||
11.30 – 13.30 | ISHOMA | | All | ||
13.30 – 14.30 | Study Kasus | | Fasilitator | ||
14.30 – 16.30 | Materi IV: sejarah gerakan PMII local | Muhammad Junaidi | Fasilitator | ||
16.30 – 17.30 | Brainstorming | | | ||
17.30 – 19.00 | ISHOMA | | All | ||
19.00 – 21.00 | Materi V: Ansos | Arwan Hamidi, ST. HI | Fasilitator | ||
21.00 – 22.00 | Nonton film | | Fasilitator | ||
22.00 – 23.00 | Study kasus | | Panitia | ||
23.00 – 04.30 | Istirahat | | All | ||
Sabtu, 26 Maret 2011 | 04.30 – 05.30 | Sholat subuh | | All | |
05.30 – 06.30 | Aktifitas pribadi | | All | ||
06.30 – 07.30 | Sarapan Pagi | | All | ||
07.30 – 09.00 | Materi VI: Pengantar Advokasi | Syaifuloh Coy, S.Ag | Fasilitator | ||
09.00 – 10.00 | Study Kasus | | Fasilitator | ||
10.00 – 11.30 | Materi VII: Islam dan Teologi transformatif | Muhammad Deddy | Fasilitator | ||
11.30 – 13.30 | ISHOMA | | All | ||
13.30 – 14.30 | Study Kasus | | Fasilitator | ||
14.30 – 16.00 | Materi VIII: Paradigma PMII | PKC | Fasilitator | ||
16.00 – 17.00 | Brainstorming | | Fasilitator | ||
17.00 – 19.00 | ISHOMA | | All | ||
19.00 – 21.00 | Materi IX: Rekayasa Sosial | Sahabat UIN SUKA | Fasilitator | ||
21.00 – 22.00 | Brainsotming | | Fasilitator | ||
22.00 – 23.00 | Study kasus | | Panitia | ||
23.00 – 04.30 | Istirahat | | All | ||
Minggu, 27 maret 2010 | 05.30 – 06.30 | Aktifitas pribadi | | All | |
06.30 – 07.30 | Sarapan pagi | | All | ||
07.30 – 09.30 | Materi x: strategi Pengembangan PMII | Murdianto Anawie, M.Si | Fasilitator | ||
09.30 – 10.30 | FGD | | Fasilitator | ||
10.30 – 11.30 | Study kasus | | Panitia | ||
11.30 – 13.30 | ISHOMA | | All | ||
13.30 – 14.30 | General Review | | | ||
14.30 – 15.30 | Closing ceremony | | Panitia | ||
15.30 – 16.30 | RTL | | All | ||
16.30 - ....... | Melanjutkan perjuangan | | Kader inti ideologis | ||
KETENTUAN DAN SYARAT PESERTA
1. Peserta adalah utusan Komisariat PMII se-MATRAMAN
2. Menyerahkan surat rekomendasi dari Komisariat Masing-masing
3. Melunasi biaya pendaftaran peserta Rp.30.000,- /orang.
4. Dimohon para peserta untuk memberi konfirmasi pada panitia paling lambat tanggal 23 Maret 2011
5. Masing-masing Komisariat dimohon mendelegasikans maksimal 2 (dua) orang peserta.
6. Waktu Pendaftaran Peserta Pelatihan Kader Dasar tanggal 20 Februari s/d 23 Maret 2011.
7. Tempat Pendaftaran
Ø Sekretariat Komisariat PMII sunan Giri Ponorogo Jl. bathorokatong No 32 Ponorogo.
Ø Via SMS
· Marji Nurcahyo : 085 790 617 833
· Siti Mu’amanah : 087 858 125 088
· Miftah Farid : 086 636 716 63
· Erlin Suwito : 085 790 272 085
Ø Via Email, Kirim ke : pk.pmii_sunangiri@yahoo.com
Komentar
Posting Komentar