Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2011

SEJARAH PONOROGO ZAMAN KESULTANAN DEMAK INTORO

Setelah pemerintahan pusat majapahit lemah sekali Bandar-bandar di pesisir Jawa seperti Demak, Jepara, Tuban, Gresik dan Surabaya memerdekakan diri dari Majapahit. Bandar bandar timbul/ berkembang menjadi kerajan-kerajaan kecil, berkat hubungan langsung yang erat dengan Malaka yang lambat laun para pengusaha Bandar-bandar itu lalu menganut islam. Kerajaan-kerajaan kecil pesisir Jawa tersebut dapat berkembang menjadi Negara besar ialah Demak. Ketika diperintah oleh Raden Patah sekitar awal XVI, Demak dapat menguasai kota-kota pesisir yang lain seperti Lasem, Tuban, Gresik, dan Sedayu. Raden Patah diakui sebagai pemimpin kota-kota dagang pesisir dengan gelar Sultan. Dari Demak agama islam disebarkan keseluruh jawa bahkan keluar Jawa. Siapa Raden Patah itu dapat diketahui dari beberapa sumber antara lain menyebutkan raja-raja Demak menyatakan dirinya sebagai keturunan Prabu Brawijaya Raja majapahit Demikian pula di dalam Purwaka Caruban Nagari disebutkan dengan jelas bahwa Raden Patah pe

KERAJAAN WENGKER SEBELUM MAJAPAHIT DAN ZAMAN MAJAPAHIT

1. KERAJAAN WENGKER SEBELUM MAJAPAHIT Menurut tradisi, babad, dan pendapat para sarjana bahwa Ponorogo pada jaman dahulu dikenal dengan nama wengker. Untuk memberi gambaran tentang perjalanan Wengker pada masa lalu perlu kiranya menengok beberapa peristiwa sejarah yang mendahuluinya, sebagai berikut ini : Pengaruh India pada abad-abad pertama tarik Masehi telah nampak di Jawa Timur yaitu di daerah Jember ditemukan patung kesenian Amarawati. Namun di daerah terlindung seperti Jawa Tengah pengaruh India dapat melahirkan kebudayaan tinggi Masa-masa kebesaran kerajan di Jawa Tengah terjadi Pada abad VIII dan IX, sedangkan di Jawa Timur belum ada kerajaan yang besar. Di Jawa Timur telah timbul beberapa pusat kerajaan yang belum berdaulat antara lain Kerajaan Kanuruhan, dan Kanjuruhan seperti yang tertulis dalam prasati Dinoyo dengan angka tahun 760 Masehi. Sejarah perkembangan kerajaan –kerajaan di Jawa Timur termasuk Wengker telah ada yang menjadi pusat pemerintahan walaupun masih dikatak